Kamis, 26 September 2013

Sharing perkelahian antar teman

Kita hidup di dunia ini pastilah memerlukan bantuan orang lain dalam hidupnya, dan dalam hidup kita akan selalu berjalan mulus pastilah ada gelombang dalam hidup...

Dalam hubungan dengan teman pastilah kita mengalami saat sedih, senang, berteman, hingga permusuhan. Nah saat kita bermusuhan itulah disaat ga enak banget ya seperti kisah saya dengan teman - teman saya bahkan sudah saya anggap menjadi sahabat dan saudara...yuk ikutin kisahnya....

gw bertemen dari gw semester 1 akhir sampai sekarang, memang awalnya pertemanan kita berjalan dengan sangat baik dan mulus akan tetapi disaat menginjak semester 2 dan semester 3 semuanya berubah semua pada sibuk dan banyak fikiran ya itu berdampak pada pertemanan kami, ya gw lebih condong mengikuti arus ( emang sih ini kesalahan gw ) seharusnya gw gak ngikutin arus kaya gini dan akhirnya kamipun pecah sehingga saya sempat berfikir untuk malas mengikuti kuliah

bingung sih... tapi balik lagi saya akan sesegera mungkin menyelesaikan masalah itu dan merubah semua sikap saya yang membuat mereka dan saya pecah, saya akan harus lebih mengalah, dan diam

kata diam ini saya ambil dari tweet seorang crew trans tv bernama vean, bunyi tweetnya seperti ini " Banyak orang bilang kalo diam itu emas, sabar vean kalo kita ga nyari masalah mereka juga ga akan nyari masalah dengan kita kan? selain itu ada lagi nih tweet yang bagus dari vean juga " biarlah mereka terkejam kagum kalo dengan kita diam kan api ga harus dibales dengan api " bagus kan tweetnya... nah tweetnya dia tuh yang menjadi motivasi saya sampai saat ini ya itu menjadi motivasi biar saya ga galau sehingga bisa melupakan sejenak perkelahian saya... saya percaya dengan tweetnya...ya walaupunbelum ada kata maaf dari mereka

so, untuk kalian yang lagi marahan coba deh kalian percaya dengan tweetnya vean yakin, pasti aka sedikit menghilangkan kegalauan kalian ini...

Impian

Tujuan Hidup (Purpose of Life)
Kebangkitan seseorang berawal dari pemikirannya terhadap makna kehidupan yang dijalaninya, hubungannya dengan alam semesta dan kehidupan sebelum dan sesudah kehidupan dunia ini. Pemikiran akan membentuk pemahaman terhadap segala sesuatu serta yang memperkuatnya. Selain itu, seseorang akan selalu mengatur tingkah lakunya di dalam kehidupan ini sesuai dengan pemahamannya tersebut. Sebagai contoh, pemahaman seseorang terhadap orang yang dicintainya akan membentuk perilaku istimewa terhadap orang tersebut, yang jelas berlawanan terhadap orang lain yang dibencinya. Contoh lain, seseorang yang tidak mempunyai pemahaman yang jelas mengenai visi karirnya, dia tidak akan berusaha untuk mencapai visi karir tersebut. Dia tidak akan melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan. Bagi mereka memikirkan secara mendalam, visi, misi dan strategi meniti karir merupakan beban dan membuang-buang waktu saja, dan bukan merupakan tantangan yang harus dijawab. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang mempunyai pemahaman akan pentingnya visi karir, maka dia akan senantiasa berusaha menggapai visi karir tersebut. Orang bijak sering mengatakan bahwa :
Everything Start from your mind’”
Unsur-unsur pembentuk pemahaman adalah :
- Fakta
- Informasi sebelumnya
- Otak (akal)
Fakta-fakta yang diterima oleh panca indra kita akan masuk ke dalam otak yang didalamnya telah tersimpan informasi-informasi sebelumnya. Otak/akal inilah yang kemudian menghubungkan antara kenyataan yang ada dengan informasi-informasi sebelumnya. Inilah kemudian yang mendorong orang tersebut melakukan sesuatu. Oleh karena itu, untuk memperkuat pemahaman maka diperlukan (i) upaya mendalam dan terus menerus megetahui fakta. Hal ini dapat dilakukan berdasarkan pengalaman dan percobaan-percobaan yang kita lakukan. (ii) Menambah informasi yang kita terima yang menjadi perbendaharaan informasi dalam otak kita.
Pikiran merupakan rahmat terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia yang membedakannya dengan makhluk lainnya. Manusia dapat menjadi apapun seperti yang mereka pikirkan, pikiran jugalah yang mampu membuat manusia menjadi co-creator —pendamping Tuhan dalam mencipta sesuatu di dunia ini.
Segala imajinasi, khayalan, impian yang ingin dicapai dan segala sesuatu yang ada dalam pikiran merupakan awal pembentukan ujud utuh seorang manusia. Seseorang yang dalam pikirannya hanya ingin menjadi orang biasa, jadilah mereka orang biasa. Berbeda halnya dengan orang yang memiliki keinginan untuk menjadi besar dan berhasil, mereka lebih termotivasi dalam hidup untuk mencapai impiannya dan tak heran mereka siap bekerja keras sampai berhasil menggapainya.